Minggu, 26 Februari 2012
Pelajar Jepang paling Sopan
JEPANG bisa membanggakan disiplin siswa-siswa Negeri Matahari di sekolah. Menurut penelitian Internasional, perilaku siswa Jepang di kelas ternyata terbaik se-dunia.
MENURUT hasil penelitian tersebut, murid-murid di Jepang menempati posisi tertinggi dalam peringkat perilaku baik. Laporan dari forum kerjasama ekonomi OECD mendapati jumlah gangguan di kelas pada semester awal 2011 lebih sedikit dibandinkan angka hasil penelitian tahun 2000.
Sebenarnya, siswa-siswa di Inggris berperilaku lebih baik jika dibandingkan perilaku rata-rata siswa di negara lain. Tapi negara dan kawasan Asia mendominasi posisi teratas di daftar peringkat perilaku terbaik.
OECD menerbitkan analisis statistik perilaku yang dihimpun sebagai bagian dari penelitian Internasional forum tersebut. Penelitian juga membandingkan kinerja sistem pendidikan.
Penelitian OECD mencermati tingkat gangguan yang terjadi di kelas dari segi beberapa lama guru harus menunggu siswa usia 15 tahun "menjadi tenang" dalam proses belajar.
Penelitian mendapati meski banyak pihak merisaukan perilaku buruk, kemungkinan remaja gaduh dan berulah itu menurun jika dibandingkan dengan hasil analisis internasional serupa pada 2000.
"keyakinan umum selama ini mempercayai disiplin siswa turun dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Keyakinan tersebut juga mempercayai bahwa para guru kehilangan kendali atas kelas mereka. Tapi keyakinan umum itu keliru," kata laporan OECD. "antara tahun 2000 hingga awal 2011, disiplin di sekolah ternyata tidak memburuk. Bahkan, di banyak negara disiplin siswa justru meningkat."
Negara-negara dan kawasan di Asia menempati tujuh dari 10 tempat teratas. Tiga tempat teratas ditempati negara di Eropa timur.
Dua sistem perskolahan Cina berada di posisi empat teratas. Ini mencerminkan munculnya Cina sebagai adidaya pendidikan yang tengah bangkit.
Dalam hasil pengukuran menelitian terhadap keterampilan baca-tulis yang diterbitkan bulan Desember, sistem persekolahan Shanghai menempati posisi teratas di dunia. Dalam penelitian perilaku ini, Inggris menempati posisi ke-28 dengan skor yang menempatkan perilaku siswa Inggris di atas rata-rata. Posisi Inggris di belakang Amerika Serikat dan Jerman, tapi di atas Prancis dan Italia.
Peringkat pendidikan internasional hasil penelitian OECD ini menempatkan negara-negara Skandinavia di posisi bawah. Finlandia, yang biasanya berada di peringkat teratas urutan sekolah dunia, berada di tiga posisi terbawah. Hanya Argentina dan Yunani yang disebut mengalami gangguan lebih banyak di dalam kelas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar