Pelangi-pelangi alangkah indah mu, ahihihi, malah nyanyi, udah suaranya merdu (merusak dunia) bgt lg. Tapi ane nyanyi ada tujuannya gan, biar agan inget dengan ciptaan tuhan yang sangat indah ini. Ok, pada posting kali ini ane bakal kasih pelajaran tentang pelangi. Langsung di mulai aja deh, pak guru.
Pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan menghasilkan pelangi. Spekrum warna pelangi berupa lengkungan warna terdiri dari warna-warna berikut: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Seorang ilmuwan fisika bernama Isaac Newton adalah orang yang pertama kali menyelidiki mengapa cahaya putih bias menghasilkan spektrum warna pelangi. Newton melakukan eksperimen untuk menyelidiki hal ini. Cahaya matahari diarahkan pada suatu lubang sempit dalam sebuah ruang gelap. Gambar terbentuk pada sebuah layar yang berjarak 5 meter. Jika sebuah prisma kaca diletakan di antaranya maka sinar matahari akan terlhat sebagai spektrum warna.
a. Pembiasan cahaya
Pembiasan cahaya matahari yang berwarna putih oleh prisma disebabkan oleh hal-hal berikut.
1) Masing-masing warna bergerak dalam bentuk gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.
2) Cahaya merah memiliki panjang gelombang 700nm, sedangkan cahaya ungu memiliki panjang gelombang 400nm.
3) Perambatan gelombang yang melalui prisma akan mengalami pembiasan karena gelombang melewati dua medium yang berbeda kerapatannya yaitu dari udara ke kaca.
4) Warna yang memiliki panjang glombang terpanjang (merah) dibiaskan paling sedikit, sedangkan warna yang memililki panjang gelombang terpendek dibiaskan paling banyak.
b. Proses terjadinya pelangi
Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Cahaya yang melewati dua medium yang berbeda akan mengalami pembiasan dan berubah arahnya. Pembelokan ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda ketika melalui medium yang berlainan.
Warna cahaya yang berlainan memiliki frekuensi yang berbeda sehingga kecepatan cahaya juga berbeda saat memasuki suatu zat. Cahaya yang memiliki kecepatan rendah akan mengalami pembelokan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca. Hal ini juga menyebabkan cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya. Teter air hujan berfungsi seperti prisma ketika menyebarkan cahaya matahari sehingga terbentuk pelangi.
c. Jenis-jenis pelangi
a. Pelangi primer
Pelangi primer adalah pelangi yang terjadi akibat satu pantulan air hujan. Pelangi primer memiliki warna yang terkuat, dengan warna merah pada bagian luar dan warna ungu pada bagian dalamnya.
b. Pelangi sekunder
Pelangi sekunder adalah pelangi yang terjadi akibat pemantulan cahaya sebanyak dua kali atau lebih. Pelangi sekunder yang dihasilkan oleh dua pemantulan akan terlihat di langit berada diatas pelangi primer.
Nah, gitu gan, udah tau banyak tentang pelangi kan? Pasti udah donk. Nah, sekian pelajaran dari saya. Ada yang mau di tanyakan? Kalau tidak ane mau suting filem dulu ya. Bye. . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Pada kenyataannya mungkin agak susah membedakan pelangi primer dan sekunder..
Posting Komentar